/**kotak iklan**/.kotak_iklan{text-align:center;}.kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align:center;border: 1px solid #ddd;}.kotak_iklan img:hover {border: 1px solid#333}

Thursday, September 29, 2016

Ambil Benderaku Kau Menang - Berolahraga Sambil Bermain

            Permainan ini membutuhkan sarana dan prasarana berupa bendera kertas sebanyak 30 buah, kapur bubuk yang berfungsi untuk membuat lapangan, bola kasti sebanyak 10 buah, serta lapangan yang ada disekolah kita (lihat gambar).

Sebelum permainan dimulai, letakkan terlebih dahulu 14 bendera diarea C dan 14 buah lainnya lagi letakkan diarea D, lalu bentuk dulu 2 tim yaitu Tim A dan Tim B yang masing-masing tim terdiri dari 12 pemain. Setelah itu berikan 5 buah bola kasti kepada 5 pemain dari masing-masing tim, serta semua pemain Tim A bersiap terlebih dahulu diarea A dan pemain Tim B diarea B. Dan informasikan kepada kedua tim bahwa waktu dari permainan ini 2 x 20 menit.
Pemain pemegang bola dari kedua tim bertugas untuk mematikan lawan dengan cara melempar/menggebok bagian tubuh lawan, membantu tim untuk mengambil bendera dan membebaskan teman setim diarea penjara. Dan pemain pemegang bola ini boleh digantikan dengan pemain setim jika pemain tersebut terkena gebok pemain lawan dan saat melakukan pergerakan melewati garis batas lapangan.
Sedangkan pemain yang tidak memegang bola bertugas mengambil bendera, membebaskan teman setim diarea penjara dan menggatikan teman setim sebagai penggebok, jika pemain penggebok mati.
Ketika peluit dibunyikan sebagai tanda dimulainya permainan, maka Tim A berusaha mengambil bendera diarea D dan Tim B diarea C. Dan jika mampu mengambil bendera makaharus diletakkan diarea C untuk Tim A dan area D untuk Tim B. Serta pada saat proses pengambilan bendera semua pemain kedua tim tidak boleh terkena gebokan, dan kalau terkena gebok maka pemain tersebut mati dan harus menempati area penjara.
Pemain kedua tim yang mampu mengambil bendera, tetapi belum sempat meletakkan diarea benderanya sendiri lalu terkena gebok, maka pemain tersebut dianggap mati dan bendera yang dipegangnya harus dilepaskan ditempat dimana dia kena gebok. Serta bendera yang dilepas pemain mati tersebut, boleh diambil oleh pemain manapun dari kedua tim, untuk diletakkan diarea benderanya masing-masing.
Setiap pemain dari kedua tim yang ingin membebaskan temannya diarea penjara harus menyentuh tangan temannya, dan pada saat proses membebaskan teman tidak boleh kena gebok, dan jika kena gebok dianggap mati. Tetapi jika pemain tersebut sudah keluar dari area penjara dianggap pemain play on dan sudah boleh digebok atau dimatikan lagi
Untuk pemain dari kedua tim yang ingin beristirahat sejenak dan berlindung sementara bisa memasuki area G, tanpa harus memberitahukan terlebih dahulu/masuk saja langsung, begitu juga saat keluar juga langsung saja bermain. Dan pemain yang masuk area G tidak boleh digebok.
Yang perlu diperhatikan betul, semua pemain dari kedua tim boleh bergerak secara bebas kemanapun, tetapi tidak boleh keluar dari garis batas paling pinggir lapangan, jika melanggar maka pemain tersebut dianggap mati.
Pemenang dari permainan ini adalah jika salah satu  tim mampu mengambil semua bendera lawan, jika salah satu tim mampu mematikan semua pemain lawan, meskipun bendera belum habis terambil, jika waktu habis maka dihitung tim yang paling banyak mengumpulkan bendera atau tim yang paling banyak memenjarakan pemain lawan. Dan jika bendera yang dikumpulkan sama dan jumlah pemain yang masuk penjara sama maka dianggap seri.
Sebagai catatan, jika sudah ada pemenang sebelum waktu habis maka permainan bisa diulang lagi dengan berpindah tempat, sampai alokasi waktu habis.
Permainan ini memiliki manfaat yang besar bagi siswa-siswi yaitu meningkatkan jiwa sportifitas, jujur dan patuh pada peraturan, kerjasama dalam melakukan aktifitas, mampu berstrategi ketika menghadapi tantangan, meningkatkan kecepatan, ketepatan dan akselerasi.
Begitulah cara bermainnya, semoga ada guna dan manfaatnya bagi guru olahraga khususnya dan bagi semua pembaca pada umumnya.



Oleh :
Ferri Kurniawan
Guru Penjaskes
Sekolah Djuwita Nasional Plus