Seorang teman sempat memberikan kritik kepada saya,
katanya permainannya kok monoton, selalu ada gebokkannya dan sentuhannya. Maka
ada dua jawaban dari saya yaitu pertama karena saya cinta dengan permainan
tradisional Gobak Sodor dan Kasti, yang identik dengan sentuhan dan gebokkan.
Serta yang kedua adalah saya juga sangat mencintai siswa saya yang sebagian
besar tidak suka pelajaran olahraga karena takut kulitnya menjadi hitam,
makanya saya harus memutar otak agar siswa saya ikut berolahraga dan salah satu
langkahnya ya dengan berolahraga sambil bermain. Dengan begitu semua siswa saya
jadi aktif ikut berolahraga. Yang terpenting terus berkarya dan ada manfaatnya
bagi anak didik saya khususnya dan bagi semua pembaca pada umumnya.
Permainan kali ini saya beri nama “Robohkan Kerucutku Kau Jawab Tebakanku”,
dan permainan ini menyenangkan karena siswa tertantang untuk berusaha
menjatuhkan kerucutnya dan akan berusaha menjawab berbagai tebakan yang sudah
tersedia. Mereka akan berusaha keras memenangkan permainnya. Serta
permainan-permainan yang saya sajikan bisa dipakai semua jenjang dan bisa
dipakai sebagai langkah pemanasan dinamis.
Pada tahap awal kita siapkan terlebih dahulu kerucut
sebanyak 20 buah, bola kasti 4 buah dan serbuk kapur sebagai tambahan garis
lapangan, serta siapkan pena dan beberapa (20 tebakan) yang kira-kira lucu dan
membuat pemain berpikir sejenak (tebakan bisa dikaitkan dengan pelajaran lain).
Kemudian bentuk dulu 2 tim yaitu Tim A dan Tim B yang masing-masing
beranggotakan 8 pemain (flesibel), serta informasikan waktu permainan adalah 2
x 15 menit. Dan untuk gambaran permainannya bisa dilihat pada gambar lapangan
dibawah ini :
Cara
bermainnya adalah misal pemain 1 Tim A bergerak keluar rumah kemudian
merobohkan kerucut, kemudian bergerak menuliskan jawaban tebakan yang sudah
disediakan diarea menjawab tebakan, dan kemudian langsung kembali kerumah. Dan
misal pemain 2 Tim A bergerak keluar rumah lalu merobohkan kerucut, kemudian
beristirahat sejenak diarea istirahat, lalu bergerak lagi menuju area menjawab
tebakan untuk menuliskan jawaban, kemudian membebaskan temannya diarea penjara,
dan selanjutnya bergerak kembali kerumah. Serta pemain 3 Tim A bergerak keluar
rumah kemudian membebaskan temannya yang dipenjara, kemudian merobohkan
kerucut, lalu bergerak kearea menjawab tebakan untuk menjawab tebakan yang
sudah tersedia, kemudian kembali kerumah.
Catatan penting bagi Tim A,
ketika merobohkan kerucut, masuk area istirahat, membebaskan temannya yang
dipenjara dan menjawab tebakan, tidak boleh terkena sentuhan dan gebokan lawan,
jika terkena maka dianggap mati dan harus masuk area penjara. Serta pemain yang
terbebas dari area penjara harus kembali kerumah terlebih dahulu sebelum ikut
bermain. Hal penting lagi 1 pemain hanya boleh merobohkan 1 kerucut dan pemain
yang mampu merobohkan kerucut yang boleh menulis jawaban tebakan.
Sedangkan
tugas dari pemain Tim B adalah 1 pemain yang berada digaris kuning rumah dan 1
pemain digaris area menjawab tebakan, serta 2 pemain sepanjang garis kuning
diarea istirahat bertugas sebagai pemain yang melakukan sentuhan. Dan 2 pemain
diarea penggebok 1 dan 2 pemain lagi berada diarea penggebok 2 bertugas sebagai
pemain yang mematikan lawan dengan cara melakukan gebokan/lemparan dengan bola
yang perkenaannya pada anggota badan mulai bahu sampai kebawah.
Catatan penting bagi Tim B,
ketika melakukan sentuhan dan gebokan tidak boleh salah satu atau semua kakinya
melewati garis batas, jika ini dilakukan maka hasil usahanya mematikan lawan
dianggap tidak sah. Dan khusus pemain penggebok hanya boleh melewati garis
batas dengan tujuan mengambil bola yang menggelinding ketengah lapangan.
Untuk
pergantian permainan, jika sebelum habis waktu Tim A berhasil menjawab semua
tebakan yang disediakan dan sebelum habis waktu Tim B mampu memenjarakan semua
pemain Tim A. Dan pemenang adalah tim yang mampu menjawab semua tebakan sebelum
habis waktu (skor dihitung jawaban yang benar), tim yang mampu memenjarakan
semua lawannya sebelum habis waktu (skor dihitung berapa pemain yang
dipenjarakan) dan tim yang mengumpulkan skor tertinggi disaat waktu permainan
habis.
Nah,
setelah membaca artikel saya ini beranikah bapak/ibu guru olahraga untuk
menguji cobakannya? Serta saya tunggu kritik dan sarannya, semoga bermanfaat
bagi kita semua.
Oleh
:
Ferri
Kurniawan
Guru
Penjaskes
Sekolah
Djuwita Nasional Plus
No comments:
Post a Comment