Tahukah anda permainan
bola gebok? Permainan ini diluar negeri dikenal dengan nama Dodgeball dan
permainan ini setelah saya cari tahu diinternat tidak ada sejarah penemuannya,
bahkan siapa penemunya juga tidak diketahui. Tetapi permainannya sangat mengasikkan.
Disebuah situs internet
mengatakan, bahwa olahraga ini dilarang dimainkan dinegara Amerika karena
menimbulkan intimidasi dan kekerasan antar siswa, benarkah itu? Ketika saya
mencoba memainkan hampir seluruh siswa-siswi mulai dari SD kls 4 – 6, SMP dan
SMA, sebagian besar mengatakan bahwa permainan ini sangat menyenangkan.
Permainan ini sederhana
saja, hanya membutuhkan bola voli 1 buah yang dipompa agak lunak, agar ketika
pemain yang kena lempar/gebok anggota badannya tidak merasa sakit. Dan lapangan
bola voli, yang bisa dilihat pada gambar.
Gb.
Lapangan :
Sebelum permainan dimulai,
terlebih dahulu buat 2 tim yaitu Tim A dan Tim B, yang jumlah pemainnya 10
pemain masing-masing tim. Dan informasikan bahwa permainan ini membutuhkan
waktu 2 x 15 menit. Serta berikan waktu istirahat 5 menit.
Cara bermainnya yaitu
masing-masing tim berusaha saling mematikan dengan cara melakukan
lemparan/gebokan, yang perkenaan gebokannya mulai pundak sampai kaki. Dan jika
kena gebok maka pemain tersebut dianggap mati dan harus menempati penjara
seperti pada gambar.
Pemain mati yang berada
diarea mati masih bisa ikut terus bermain, hanya saja ketika melakukan gebokan
harus tetap diarea mati dan kaki tidak boleh melewati garis batas. Dan jika
melewati garis batas maka gebokkannya dianggap tidak sah. Serta sebagai catatan
semua pemain boleh menangkap bola gebokkan lawan, jika berhasil menangkapnya
berarti tidak mati, tetapi jika tidak berhasil menangkap berarti dianggap mati.
Pemenang dari permainan
ini adalah tim yang mampu mematikan semua pemain lawan, dan jika waktu habis
pemenangnya dihitung pemain paling banyak yang masih hidup, serta tim yang
mampu mengumpulkan skor paling tinggi selama waktu permainan berlangsung.
Video Bola Gebok Versi 1
Begitulah cara
bermainnya, jika kurang paham tonton videonya diatas.
Oleh:
Ferri
Kurniawan
Guru
Penjaskes
Sekolah
Djuwita Nasional Plus
No comments:
Post a Comment