Untuk postingan kali ini saya mencoba untuk
menggabungkan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Penjaskes, yang
dikemas dalam bentuk berolahraga sambil bermain. Ide ini cuma ingin mengetahui
siswa kita memiliki konsentrasi tinggi atau tidak.
Pada tahap awal yang
perlu kita siapkan adalah kertas folio dan pena secukupnya yang sebagian
diletakkan diarea menulis kata dan sebagian lagi diletakkan area membuat
kalimat, bola kasti 4 buah, serbuk kapur jika diperlukan untuk penambahan garis
dan lapangan bola basket. Lalu bentuk 2 tim yang sama jumlah pemainnya
(idealnya 8 pemain tiap tim) yaitu Tim A dan Tim B, dan infokan lama waktu
permainan (idealnya 2 x 15 menit). Serta cara bermainnya saya gambarkan secara
singkat, seperti gambar dibawah ini :
Selanjutnya cara bermainnya untuk Tim A adalah misal
pemain 1 keluar dari rumah lalu menulis kata sesukanya diarea menulis kata,
kemudia bergerak menuju kearea menulis kalimat untuk membuat kalimat dengan
kata yang dibuat sebelumnya dan langsung kembali pulang. Kemudian pemain 2
keluar untuk menulis kata lalu menulis kalimat, selanjutnya membebaskan
temannya yang dipenjara dan kemudian pulang. Serta pemain 3 keluar menulis kata
kemudian membebaskan temannya dulu, selanjutnya menulis kalimat dan kembali
pulang.
Sebagai
catatan penting bagi
Tim A yang pertama, ketika bergerak keluar rumah, menulis kata, menulis
kalimat dan membebaskan temannya yang dipenjara tidak boleh kena sentuhan lawan
dan gebokkan / lemparan bola dari lawan, jika terkena berarti dianggap mati dan
harus menempati area penjara. Kedua, ketika pemain yang dipenjara bebas harus
kembali kerumah terlebih dahulu sebelum ikut bermain. Dan ketiga, ketika
menuliskan kalimat harus terkait dengan kata yang dibuat sebelumnya, misal :
sapu (kata), lalu kalimatnya adalah sapu itu terletak dipojok sudut sebelah
sana (kalimat).
Sedangkan tugas pemain Tim B hanya berusaha untu
mematikan lawan dengan cara menggebok / melempar bola dan melakukan sentuhan
keanggota badan lawan mulai dari bahu sampai kebawah. Posisi pemain penggebok 2
pemain berada diseberang lapangan dan 2 penggebok lagi diseberang lainnya. Dan
pemain penyentuh 1 pemain berada disepanjang garis kuning rumah pemain Tim A, 2
pemain digaris kuning sepanjang lingkaran area menulis kata dan 1 pemain lagi
berada digaris kuning area menulis kalimat.
Dan
sebagai catatan
penting bagi Tim B adalah ketika
melakukan gebokkan dan sentuhan tidak boleh melewati garis batas yang telah
ditentukan, serta boleh melewati garis batas dengan tujuan mengambil bola yang
menggelinding ketengah lapangan.
Kemudian pemenang adalah tim yang paling banyak
menuliskan kata diberi skor 1, tim yang paling banyak menuliskan kalimat diberi
skor 1, tim yang bisa memenjarakan semua lawannya sebelum waktu permainan habis
juga diberi skor 1, dan tim yang paling banyak mengumpulkan skor selama
permainan sampai habis waktu.
Oh iya, mumpung ingat terjadinya pergantian
permainan, jika sebelum habis waktu semua pemain dari Tim A berhasil
dipenjarakan. Maka Tim A berpindah sebagai penjaga dan kemudian Tim B berpindah
sebagai tim penulis kata dan kalimat.
Begitulah secara ringkas cara bermainnya permainan
ini, semoga ada manfaatnya bagi Guru Olahraga dan anak didik kita. Beranikah
anda mencobanya???
Oleh :
Ferri Kurniawan
Guru Penjaskes
Sekolah Djuwita Nasional Plus
No comments:
Post a Comment