/**kotak iklan**/.kotak_iklan{text-align:center;}.kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align:center;border: 1px solid #ddd;}.kotak_iklan img:hover {border: 1px solid#333}

Monday, October 24, 2016

Kata Kunci Membuat Kalimat- Berolahraga Sambil Bermain

Untuk postingan kali ini saya mencoba untuk menggabungkan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Penjaskes, yang dikemas dalam bentuk berolahraga sambil bermain. Ide ini cuma ingin mengetahui siswa kita memiliki konsentrasi tinggi atau tidak.
                 Pada tahap awal yang perlu kita siapkan adalah kertas folio dan pena secukupnya yang sebagian diletakkan diarea menulis kata dan sebagian lagi diletakkan area membuat kalimat, bola kasti 4 buah, serbuk kapur jika diperlukan untuk penambahan garis dan lapangan bola basket. Lalu bentuk 2 tim yang sama jumlah pemainnya (idealnya 8 pemain tiap tim) yaitu Tim A dan Tim B, dan infokan lama waktu permainan (idealnya 2 x 15 menit). Serta cara bermainnya saya gambarkan secara singkat, seperti gambar dibawah ini :



Selanjutnya cara bermainnya untuk Tim A adalah misal pemain 1 keluar dari rumah lalu menulis kata sesukanya diarea menulis kata, kemudia bergerak menuju kearea menulis kalimat untuk membuat kalimat dengan kata yang dibuat sebelumnya dan langsung kembali pulang. Kemudian pemain 2 keluar untuk menulis kata lalu menulis kalimat, selanjutnya membebaskan temannya yang dipenjara dan kemudian pulang. Serta pemain 3 keluar menulis kata kemudian membebaskan temannya dulu, selanjutnya menulis kalimat dan kembali pulang.
Sebagai catatan penting bagi Tim A yang pertama, ketika bergerak keluar rumah, menulis kata, menulis kalimat dan membebaskan temannya yang dipenjara tidak boleh kena sentuhan lawan dan gebokkan / lemparan bola dari lawan, jika terkena berarti dianggap mati dan harus menempati area penjara. Kedua, ketika pemain yang dipenjara bebas harus kembali kerumah terlebih dahulu sebelum ikut bermain. Dan ketiga, ketika menuliskan kalimat harus terkait dengan kata yang dibuat sebelumnya, misal : sapu (kata), lalu kalimatnya adalah sapu itu terletak dipojok sudut sebelah sana (kalimat).
Sedangkan tugas pemain Tim B hanya berusaha untu mematikan lawan dengan cara menggebok / melempar bola dan melakukan sentuhan keanggota badan lawan mulai dari bahu sampai kebawah. Posisi pemain penggebok 2 pemain berada diseberang lapangan dan 2 penggebok lagi diseberang lainnya. Dan pemain penyentuh 1 pemain berada disepanjang garis kuning rumah pemain Tim A, 2 pemain digaris kuning sepanjang lingkaran area menulis kata dan 1 pemain lagi berada digaris kuning area menulis kalimat.
Dan sebagai catatan penting bagi Tim B adalah ketika melakukan gebokkan dan sentuhan tidak boleh melewati garis batas yang telah ditentukan, serta boleh melewati garis batas dengan tujuan mengambil bola yang menggelinding ketengah lapangan.
Kemudian pemenang adalah tim yang paling banyak menuliskan kata diberi skor 1, tim yang paling banyak menuliskan kalimat diberi skor 1, tim yang bisa memenjarakan semua lawannya sebelum waktu permainan habis juga diberi skor 1, dan tim yang paling banyak mengumpulkan skor selama permainan sampai habis waktu.
Oh iya, mumpung ingat terjadinya pergantian permainan, jika sebelum habis waktu semua pemain dari Tim A berhasil dipenjarakan. Maka Tim A berpindah sebagai penjaga dan kemudian Tim B berpindah sebagai tim penulis kata dan kalimat.
Begitulah secara ringkas cara bermainnya permainan ini, semoga ada manfaatnya bagi Guru Olahraga dan anak didik kita. Beranikah anda mencobanya???


Oleh :
Ferri Kurniawan
Guru Penjaskes
Sekolah Djuwita Nasional Plus 



No comments:

Post a Comment